Linea

Bismillah… Baru saja pulang mudik ke Jawa Tengah langsung ingat falsafah orang jawa akan tuhan yang satu ini… “ GUSTI IKU ADOH TANPA WANGENAN CEDHAK DATAN SENGGOLAN” Artinya : tuhan/pangeran itu jauh tanpa batas, namun dekat tidak bersinggungan. Kadang orang merasa bahwa Tuhan demikian jauh, seolah-olah berada di atas langit lais ke tujuh yang jaraknya tidak dapat diukur. Namun sesungguhnya Tuhan juga begitu dekat terasa di hati masing-masing orang. Sekalipun begitu manusia tidak bisa memegangnya. Tapi yg gue pikirin bukan tentang tuhan. Ganti aja kata Gustinya menjadi yang lain “.... IKU ADOH TANPA WANGENAN CEDHAK DATAN SENGGOLAN” Artinya : Hubungan gue dg seseorang Kadang gue merasa bahwa dia demikian jauh, seolah-olah berada di atas langit lais ke tujuh yang jaraknya tidak dapat diukur. Namun sesungguhnya dia juga begitu dekat terasa di hati gue. Sekalipun begitu gue tidak bisa memegangnya. “SELAMANYA PEGANG FISAFAT JAWA! ” sumber r...

“I’ll never be the same – If we ever meet again Won’t let you get away – Said if we ever meet again” ------------------------------------------------------- Till We Meet Again – Nggak perlu dipikirin kenapa dijudulin begitu. Suka-suka yang nulis kan mau dikasih judul apaan. Mungkin saja gue galau, tapi bisa jadi bukan. Galau karena selama liburan kuliah ini nggak ketemu sama yang satu itu. Dalam kata lain, gue nggak lihat muka aslinya hampir selama tiga bulan. Yang ada gue cuma bukain timelinenya sama ngebayangin mukanya. Sedih, siang tadi nggak bisa ngebayangin dia. Karena katanya puasanya batal kalau mimpi dengan sengaja. *Stop OOT Gue disini mau berbagi satu kutipan dari roman yang baru selesai gue baca. Judul novelnya ‘Till We Meet Again’ karya Yoana Dianika. Udah sejak 2011 emang rilisnya. Mungkin banyak yang pernah baca sebelumnya. Jadi, yang udah baca tidak dianjurkan untuk meneruskan membaca post ini. *plis jangan Ini Quetes mbak/mas: “…Everything ...