Zona Cacat!



“Gue sering merasa cacat ketika gue tidak mampu untuk mengkomunikasikan masalah gue ke orang lain.”

“Gue kira polisi cacat kalau dia hanya memprobing para tersangka tanpa mengenali kepribadiannya”

“Gue merasa ada orang cacat ketika orang tersebut selalu mengeluarkan nada-nada yang tidak harmonis”

“Gue beranggapan malaikat juga cacat saat dia membuat zona pertemanan antara gue dan komunitas cacat”

“Gue merasa gue cacat karena mau berteman dengan anak pesantren. Kelompok yang tak akan pernah menghargai perbedaan individu”

“Gue merasa semuanya cacat ketika orang-orang hanya mampu melerai perkelahian, sedangkan mereka bangga dengan lelucon yang menyudutkan pihak lainnya”




Kesimpulan dari semuanya adalah:

Nggak ada yang perlu disalahkan dalam sebuah drama, Sekalipun dia pemeran antagonisnya. Kita semua tahu bahwa kita hidup dalam dunia yang cacat. Kita sendiri adalah bagian yang turut berkontribusi dalam zona tersebut. Ketika lo mau nge-salahin orang, refleksikanlah, kalau lo juga ada cacat. Tapi inget, nggak semua orang bisa merefleksikan diri sendiri. Mereka itulah yang layak dijuluki CACAT PARAH!

Comments

Popular posts from this blog

RA ISO NYANDING

FOTO YB

Size Doesn't Matter