RE-CEH Part 2

ketika rutinitas akan berubah dari yang membosankan menjadi yang melelahkan. ketika waktu sudah tidak sepantasnya untuk dibuang-buang. ketika liburan akhir semester segera habis. dan ketika itulah uang gue juga segera habis.

uang receh sejatinya tidak memiliki nominal besar. tetapi roda kehidupan yang terus berputar dan menempatkan gue kembali ke bagian suram. yang inferior sekalipun siap menjadi pahlawan.

berbulan-bulan kita selalu bersama. bekerja sama mengisi kantong hati. hingga hampir penuh dan kembali jatuh. mungkin ini memang saatnya. untuk dikau pergi dari sini. menyelamatkan pangeran yang tak mau turun tahta. teruntuk teman tidurku. receh.

__________________________

"lihatah gambar bro. kerjaan gue hari ini adalah menghitung recehan buat menyambung hidup. miris memang ketika kalender masih menunjuk angka 24 gue udah seperti ini. di gambar emang banyak yang udah siap packing untuk meninggalkan kamar gue."

"meskipun begitu tapi masih ada yang tetap bertahan nggak mau pergi karena setia sama yang punya. milih tempat yang aman dibawah teman-temannya. ada lagi yang ngumpet di bawah meja. mencintai dengan sembunyi-sembunyi."

"yang sembunyi itu yang aman. yang masih belum ditolak dari hatinya. yang blak-blakan di atas malah jelas-jelas langsung tersisihkan. tingkahnya membuat ilfil yang punya. berbahagialah engkau yang sembunyi di tempat gelap. tapi ingatlah sebuah pesan. tak kenal maka tak sayang. tak sayang makanya tak cinta. dan dikegelapan kita bukanlah siapa-siapa."