Good God?

Gue tau. Gue sadar kalau ini dosa. Tapi ya mau bagaimana lagi. Emang tuhannya aja yang aneh.
Begini. Begini. Gue ga habis pikir. Kenapa ya di sisa study gue pasti temen terdekat gue ilang.
Maksudnya. Kenapa selalu gue. Kenapa bukan Neni. Kenapa bukan Parto aja yang demikian.
Di SMP. Si Bong teman SD gue. Dikeluarin karena ketauan merokok pakai seragam. Ok lah.
Di SMA. Si Aul teman sebangku gue. Yang orang-orang pikir ngebully gue padahal enggak. Keluar juga.
Di Kuliah. Si Bur temen kontrakan gue. Gosipnya juga udah drop. Tapi entahlah belum terkonfirmasi.

Orang-orang ini nggak aneh. Bahkan nggak lebih aneh dari gue. Serius. Tuhannya aja yang aneh.
Gue pikir. Tuhan ini nggak adil. Kayaknya ya Han. Lo belum mikirin efek komplikasi dari ini.
Sekarang gini. Jatuh sekali dari sepeda lecet. Jatuh duakali luka. Yang ketiga udah korengen dia.
Sekarang gue hidup dengan koreng. Ketika gue berhasil sembuh. Lo bilang resilient. Shit ah.
Kalau gue nggak berhasil. Apa. Mau dibilang orang nggak bersyukur gitu. Ah sembarangan aja lo.

Maaf jangan didebat dulu.
Ini tulisan saat teler.