Go, Get Fire!

Sb: play.google.com
Inilah game terbaik selama 1 bulan terakhir, versi pribadi tentu. Mengacu pada pengalaman pribadi yang 2 kali gagal kerja pasca panggilan interview. 

Curhat sejenak, perjalanan karir dan kerjaan gue tidak begitu mulus. Kebanyakan orang juga demikian, gue rasa. Gue pernah keceplosan bilang "kadang gue kurang proaktif ketika gaada motivasi" disalah satu wawancara kerja. Seketika langsung dapat ceramah, dapat motivasi dari interviewer, dapat penolakan secara halus dan langsung dapat kesimpulan bahwa gue ga boleh bicara demikian lagi di wawancara kerja berikutnya. Padahal sebelumnya interviewer terlihat sangat bersahabat. Oiya, gue juga udah tau masalah proaktif ini karena kuliah di psikologi dan baca bukunya Stephen Covey. Tapi interviewer benar-benar membuat gue nyaman, terbuka, dan ga kepikiran buat boong. Bulus emang. Lanjut ke game nya aja ya. 

Disaat game-game lain memfasilitasi fantasi penggunanya karena gagal memenuhi hasrat di dunia nyata, game ini justru mampu memberikan sensasi frustasi bagi yang memainkannya. Bukannya semakin sukses di game, tapi semakin miris statusnya. Walaupun begitu, game ini mampu memberikan candu bagi orang-orang tertentu berkat adanya skill yang dapat di-upgrade setelah menukar sejumlah koin tertentu. 

Nama permainan ini adalah "don't get fired". Game ini merupakan permainan role-play dari dunia kerja. Cerita dimulai dari seorang pemuda yang baru saja lulus dari sekolah, tidak memiliki uang, dan tidak memiliki koneksi. Sesuai dengan judulnya, permainan ini memiliki misi agar kita tidak dipecat. Kita dituntut untuk dapat naik ke posisi yang lebih tinggi, mulai dari posisi intern hingga presiden.

Tidak mudah untuk dapat naik jabatan. Boro-boro naik jabatan, lolos interview aja untung-untungan kok awalnya. Interview pertama akan gagal, interview kedua juga gagal, interview ketiga gagal lagi dan blah blah blah hingga kesekian kali. Ketika sudah memperoleh pekerjaanpun, kita tidak langsung sukses. Masih ada banyak pekerjaan di depan mata dan kadang dipecat hanya karena hal-hal sepele seperti ketauan dating, kehabisan energi untuk bekerja, bolos kerja sehari dan masih banyak lainnya. 

Bahkan ketika sudah bekerja dengan sangat baik dan penuh semangat, kadang kita tetap dipecat dengan alasan tidak ada pekerjaan lagi. Maksudnya semua pekerjaan sudah dilakukan, dan perusahaan tidak memiliki pekerjaan lagi untuk kita. Kita cuma bengong dan kemudian get fired. Oiya, ikutan part time dan berbohong untuk melindungi atasan juga kadang justru berujung pada kesialan. Oleh sebab itu, pemain harus berhati-hati karena kesalahan kecilpun kadang berdampak besar. Namun, disamping itu terdapat juga koleksi alasan mengapa kita dipecat. Semakin banyak koleksi, maka semakin besar peluang untuk dapat promosi jabatan ke tingkat selanjutnya.

Setelah bermain game ini selama 1 bulan dan terutama pengalaman nyata, maka pelajaran yang bisa gue ambil antara lain: Butuh waktu yang lama untuk dapat mencapai puncak jabatan. Selain itu juga butuh perjuangan dan resiliensi yang tinggi. Dinamika di lingkungan kerja memang rada-rada menyebalkan. Mari tunggu akhir game dan akhir perjalanan karir untuk menarik kesimpulan yg tepat. Silakan mencoba, bagi yang berminat!

Monggo kalau mau coba: Don't Get Fired!

Comments

Popular posts from this blog

RA ISO NYANDING

FOTO YB

Size Doesn't Matter